Nepotiz – Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di kalangan wanita, dengan dampak psikologis yang tidak kalah besar dibandingkan dengan dampak fisiknya.
Stres, kecemasan, depresi, serta rasa takut adalah beberapa masalah emosional yang sering dialami oleh pasien setelah diagnosis kanker payudara. Namun, kini ada harapan baru bagi para pasien melalui pendekatan inovatif yang menggabungkan seni dan olahraga.
Sebuah pilot-project yang telah terbukti efektif dalam mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara berhasil mengurangi tingkat stres hingga 43%.
Pengaruh Positif Seni dan Olahraga pada Kesehatan Psiko-Fisik Pasien Kanker Payudara
Berdasarkan hasil dari proyek Re-Start Cancer Care yang dilaksanakan oleh Fondazione IncontraDonna, pasien kanker payudara yang mengikuti berbagai kursus seni dan olahraga menunjukkan perbaikan signifikan dalam hal kondisi mental dan fisik mereka.
Kursus-kursus ini, termasuk Tai Chi Chuan, canottaggio (dayung), teater, menulis ekspresif, flamenco, pilates matwork, mindfulness, dan terapi seni, berfokus pada keseimbangan antara tubuh dan pikiran, yang penting untuk pemulihan pasien kanker payudara.
1. Meningkatkan Kesehatan Mental dengan Seni dan Olahraga
Seni dan olahraga dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental pasien kanker payudara. Aktivitas seperti teater dan menulis ekspresif memberikan ruang bagi pasien untuk mengekspresikan perasaan dan emosi mereka yang sering kali terpendam setelah diagnosis kanker.
Hal ini membantu dalam mengurangi rasa takut, kecemasan, dan depresi, yang dapat memperburuk kondisi fisik pasien.
Olahraga, seperti Tai Chi Chuan dan canottaggio, juga berfungsi sebagai pengalihan perhatian dari penyakit dan memberikan kesempatan bagi pasien untuk fokus pada pergerakan tubuh yang lembut namun efektif.
Aktivitas ini tidak hanya memperbaiki keseimbangan tubuh, tetapi juga memperbaiki suasana hati dan mengurangi kecemasan.
Hasil dari proyek Re-Start menunjukkan bahwa 43% pengurangan stres tercatat pada pasien yang berpartisipasi dalam program ini, memberikan bukti bahwa seni dan olahraga memiliki dampak yang signifikan pada pemulihan psikologis.
2. Mengatasi Gejala Fisik Seperti Nyeri dan Kelelahan
Selain manfaat mental, kursus-kursus ini juga memberikan dampak positif pada gejala fisik yang sering dialami oleh pasien kanker payudara.
Pilates matwork dan mindfulness membantu mengurangi rasa nyeri dan kelelahan, yang merupakan efek samping umum dari pengobatan kanker
Canottaggio (dayung) memberikan latihan fisik yang mendorong peredaran darah yang lebih baik, mengurangi rasa kaku pada tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Berdasarkan evaluasi peserta, terapi seni juga berperan dalam meredakan gejala-gejala fisik seperti ketegangan otot dan kecemasan yang dapat memperburuk rasa sakit.
Seni sebagai alat terapi memungkinkan pasien untuk lebih fokus pada proses kreatif, yang secara alami merangsang pemulihan tubuh dan pikiran.