Nepotiz – Sembelit atau konstipasi adalah masalah pencernaan yang dialami oleh banyak orang, yang ditandai dengan kesulitan buang air besar (BAB) dan perasaan perut kembung. Kondisi ini, meskipun sering dianggap sepele, bisa mengganggu kualitas hidup seseorang.
Untungnya, ada berbagai cara alami untuk membantu memperbaiki masalah pencernaan, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang memiliki efek laksatif.
Berikut ini, kami akan mengulas lima makanan yang diketahui memiliki efek laksatif alami dan dapat membantu meredakan sembelit serta mengurangi perut kembung.
Semua pilihan ini bukan hanya terbukti efektif, tetapi juga mudah ditemukan di pasar atau supermarket.
1. Kiwi: Superfruit untuk Pencernaan
Kiwi, buah kecil yang kaya akan vitamin C, juga dikenal sebagai pahlawan bagi kesehatan pencernaan. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Gastroenterology, konsumsi kiwi dapat memperbaiki gejala sembelit kronis.
Buah ini mengandung serat yang tinggi dan actinidin, sebuah enzim alami yang membantu mempercepat proses pencernaan dan meningkatkan motilitas usus.
Manfaat Kiwi:
- Meningkatkan Frekuensi Buang Air Besar: Kiwi memperbaiki pergerakan usus, sehingga membantu buang air besar lebih teratur.
- Mengurangi Perut Kembung: Selain melancarkan pencernaan, kiwi juga membantu mengurangi perasaan kembung, sering kali terkait dengan sembelit.
- Sumber Serat yang Baik: Setiap buah kiwi mengandung sekitar 2-3 gram serat, yang penting untuk memperbaiki fungsi pencernaan.
Cobalah untuk makan satu buah kiwi segar setiap hari, baik langsung atau dicampurkan dalam smoothie, untuk hasil yang optimal.
2. Psilium: Serat Alami untuk Usus Sehat
Psilium, yang berasal dari biji tanaman Plantago, dikenal luas sebagai sumber serat yang sangat baik untuk memperbaiki sembelit.
Banyak produk laksatif di pasaran yang mengandung psilium karena kemampuannya menyerap air dan memperbesar volumenya, yang pada gilirannya memudahkan pembuangan feses.
Manfaat Psilium:
- Serat Larut yang Mengikat Air: Psilium menyerap banyak cairan, membuat feses lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
- Meningkatkan Frekuensi dan Konsistensi BAB: Studi menunjukkan bahwa psilium dapat memperbaiki frekuensi dan konsistensi buang air besar pada individu dengan sembelit kronis.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung: Selain membantu pencernaan, psilium juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Psilium dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau bubuk yang dapat ditambahkan ke dalam air atau jus. Pastikan untuk meminumnya dengan cukup cairan agar hasilnya optimal.
3. Chia Seed: Sumber Serat dan Omega-3
Biji chia semakin populer sebagai bahan makanan super karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Selain kaya akan asam lemak omega-3, biji chia juga mengandung serat larut yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
Manfaat Chia Seed:
- Serat Larut yang Menarik Air: Biji chia mengandung serat larut yang dapat menyerap air, membentuk gel, dan mempermudah proses pencernaan.
- Mengurangi Sembelit: Konsumsi biji chia secara teratur dapat meningkatkan frekuensi buang air besar, serta memperbaiki konsistensi feses.
- Menjaga Kesehatan Pencernaan: Biji chia juga berfungsi sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Untuk mendapatkan manfaatnya, cukup tambahkan satu hingga dua sendok makan biji chia ke dalam yogurt, smoothie, atau air putih. Biarkan biji chia mengembang selama beberapa menit sebelum dikonsumsi.
4. Mangga: Buah Tropis yang Menggugah Selera
Selain rasanya yang manis dan segar, mangga juga dikenal efektif dalam membantu memperbaiki pencernaan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti di Amerika Serikat menunjukkan bahwa mengonsumsi 300 gram mangga setiap hari selama satu bulan dapat meningkatkan frekuensi BAB dan memperbaiki konsistensi feses pada penderita sembelit kronis.
Manfaat Mangga:
- Sumber Enzim Pencernaan: Mangga mengandung enzim alami, seperti amilase, yang membantu proses pemecahan makanan di dalam tubuh.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan Secara Umum: Selain kaya serat, mangga juga membantu mengurangi perasaan perut kembung dan meningkatkan kenyamanan pencernaan.
- Mencegah Dehidrasi: Mangga mengandung banyak air, yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, penting untuk menghindari sembelit.
Nikmati mangga segar sebagai camilan atau tambahkan ke dalam salad dan smoothie untuk mendapatkan manfaat pencernaannya.
5. Prune: Buah Kering dengan Efek Laksatif Kuat
Prune atau prem kering telah lama dikenal sebagai solusi alami untuk sembelit. Ini karena prem kering mengandung sorbitol, sejenis gula alami yang memiliki efek laksatif. Sorbitol bekerja dengan menarik air ke dalam usus besar, yang membantu melunakkan feses dan mempercepat proses pembuangan.
Manfaat Prune:
- Efek Laksatif yang Kuat: Sorbitol dalam prune memiliki efek osmotik yang efektif mengatasi sembelit.
- Meningkatkan Kesehatan Usus: Konsumsi prune secara teratur dapat memperbaiki kesehatan usus dan meningkatkan motilitas usus.
- Sumber Antioksidan: Selain bermanfaat untuk pencernaan, prune juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Untuk hasil terbaik, makan sekitar 5-6 buah prune setiap hari, atau tambahkan prune kering ke dalam sereal, yogurt, atau smoothie.
Akhir Kata
Mengatasi sembelit tidak selalu harus bergantung pada obat-obatan atau produk kimia. Berbagai makanan alami yang mengandung serat dan zat aktif dapat membantu memperbaiki pencernaan dan mencegah masalah sembelit.
Dari kiwi yang kaya enzim pencernaan hingga prune yang efektif melunakkan feses, Anda memiliki banyak pilihan alami untuk merawat usus Anda.
Selain itu, jangan lupa untuk menjaga pola makan seimbang, banyak minum air putih, dan berolahraga secara teratur, karena semua faktor ini saling mendukung dalam menjaga kesehatan pencernaan Anda.