Nepotiz – Pada tanggal 9 Agustus 2024, rapper asal Amerika Serikat, Travis Scott, ditangkap di Paris setelah terlibat dalam sebuah perkelahian dengan pengawalnya.
Insiden ini menarik perhatian publik dan media internasional, mengingat reputasi Travis Scott sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di dunia saat ini.
Menurut laporan dari otoritas Paris, polisi dipanggil ke Hotel George V pada pukul 5 pagi waktu setempat setelah terjadi perkelahian antara Travis Scott dan pengawalnya.
Pihak berwenang menyatakan bahwa perkelahian ini cukup serius sehingga membutuhkan intervensi polisi.
Travis Scott kemudian ditahan atas tuduhan “kekerasan terhadap orang lain,” yang dalam hal ini adalah pengawal pribadinya sendiri.
Penahanan Travis Scott terjadi setelah Ia menghadiri semifinal bola basket putra di Paris, di mana tim Amerika Serikat mengalahkan Serbia.
Pihak kejaksaan Paris mengonfirmasi bahwa penahanan tersebut terkait dengan dugaan “kekerasan terhadap petugas keamanan.”
Penjaga keamanan tersebut mencoba menghentikan perkelahian antara Scott dan pengawalnya, namun situasi menjadi semakin tidak terkendali.
Hingga saat ini, belum ada komentar resmi dari perwakilan Travis Scott terkait insiden ini.
Latar Belakang Perjalanan Karir Travis Scott
Travis Scott, yang memiliki nama asli Jacques Bermon Webster, dikenal sebagai salah satu rapper paling berpengaruh di generasinya pada saat ini.
Karirnya dimulai dengan merilis mixtape independen, yang kemudian membawanya menjadi salah satu artis papan atas di industri musik.
Karyanya yang paling terkenal, album “Utopia” yang dirilis pada tahun 2023, mendapatkan nominasi Grammy dan memuncaki tangga lagu di berbagai negara.
Penangkapan di Paris terjadi beberapa hari setelah Travis Scott menyelesaikan bagian tur Eropanya, yang merupakan bagian dari tur “Circus Maximus”.
Tur ini telah membawanya tampil di berbagai stadion besar di Amerika Utara dan Eropa, termasuk di Stadion Tottenham Hotspur di London, yang memiliki kapasitas 62.000 penonton.
Penampilannya yang penuh energi dan intens telah menjadi ciri khas Scott, meskipun beberapa penampilannya di masa lalu sempat diwarnai insiden.
Kontroversi Travis Scott dan Masalah Hukum
Penangkapan di Paris bukanlah insiden hukum pertama yang dihadapi Travis Scott. Sebelumnya, pada bulan Juni, Scott ditangkap di Miami-Dade dengan tuduhan pelanggaran dan gangguan ketertiban umum.
Selain itu, dia juga terkait dengan tragedi Astroworld pada tahun 2021, di mana sepuluh orang tewas akibat kericuhan selama penampilannya di festival tersebut.
Meskipun ia dibebaskan dari tuduhan pidana terkait tragedi itu, Scott masih menghadapi sejumlah tuntutan hukum perdata dari keluarga korban.
Penangkapan ini menambah daftar panjang kontroversi yang mengelilingi Travis Scott.
Meskipun popularitasnya tidak diragukan lagi, kejadian-kejadian seperti ini bisa berpotensi merusak citranya di mata publik dan industri musik.
Di sisi lain, kontroversi juga sering kali mendongkrak perhatian publik, yang secara tidak langsung bisa berpengaruh pada penjualan album atau tiket konser.