Nepotiz – Pada tanggal 15 Januari 2025, Serie A akan menyajikan pertandingan menarik antara Como vs Milan dalam rangkaian pertandingan pekan ke-19.
Laga yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Sinigaglia ini menarik perhatian banyak penggemar sepak bola, terutama setelah penundaan yang disebabkan oleh partisipasi Milan dalam Supercoppa Italia.
Dengan jadwal yang padat dan persaingan ketat, pertandingan ini bisa menjadi titik balik bagi kedua tim.
Como, yang kini dilatih oleh Cesc Fabregas, memasuki pertandingan dengan moral yang tinggi.
Mereka berhasil meraih hasil positif dalam dua pertandingan terakhir mereka dengan mengalahkan Lecce 2-0 di kandang dan meraih hasil imbang 1-1 melawan Lazio di Olimpico.
Tentunya, hasil ini memberikan motivasi ekstra bagi tim yang berusaha untuk terus mempertahankan posisi mereka di klasemen Serie A.
Namun, meskipun hasil-hasil tersebut memberikan rasa percaya diri, Como menghadapi tantangan besar saat berhadapan dengan Milan, klub yang memiliki sejarah panjang dan kualitas pemain luar biasa.
Formasi dan Pemain Kunci Como
Pelatih Cesc Fabregas kemungkinan besar akan mengandalkan skema formasi 3-4-2-1 dalam pertandingan ini. Pemain kunci yang perlu diperhatikan adalah Dossena dan Kempf di lini pertahanan, sementara di sektor tengah, Strefezza dan Diao menjadi ancaman utama dalam serangan balik. Cutrone, yang dikenal sebagai striker tajam, akan menjadi ujung tombak dalam mencetak gol bagi Como.
Berikut adalah formasi yang diprediksi untuk Como:
- Formasi Como (3-4-2-1):
- Kiper: Butez
- Bek: Goldaniga, Dossena, Kempf
- Gelandang: Van Der Brempt, Engelhardt, Da Cunha, Fadera
- Gelandang Serang: Strefezza, Diao
- Penyerang: Cutrone
Milan yang Ingin Bangkit
Sementara itu, Milan yang dilatih oleh Sergio Conceiçao, datang ke pertandingan ini dengan tujuan untuk menebus hasil kurang memuaskan sebelumnya di kandang melawan Cagliari, yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
Tim rossoneri tentu ingin bangkit dan mendapatkan tiga poin penuh agar tetap berada di jalur perebutan posisi atas klasemen.
Milan diprediksi akan turun dengan formasi 4-3-3 yang lebih ofensif. Pemain-pemain seperti Theo Hernandez di sektor bek kiri dan Maignan di bawah mistar gawang menjadi pemain yang sangat diandalkan.
Di lini tengah, Bennacer, yang baru kembali dari cedera, akan menjadi pengatur serangan dan penghubung antara lini belakang dan depan.
Sementara di sektor depan, Pulisic, Morata, dan Leao menjadi ancaman utama bagi pertahanan Como.
Berikut adalah formasi yang diprediksi untuk Milan:
- Formasi Milan (4-3-3):
- Kiper: Maignan
- Bek: Emerson Royal, Thiaw, Tomori, Theo Hernandez
- Gelandang: Bennacer, Fofana, Reijnders
- Penyerang: Pulisic, Morata, Leao
Como: Bertahan dan Menyerang dengan Cepat
Fabregas, sebagai pelatih, lebih memilih pendekatan yang mengutamakan pertahanan yang solid dengan formasi 3-4-2-1. Namun, yang menjadi kekuatan utama Como adalah transisi cepat dari bertahan ke menyerang
Dengan pemain-pemain seperti Strefezza dan Diao, yang memiliki kemampuan menggiring bola dengan cepat, Como bisa mengejutkan Milan dengan serangan balik yang mematikan.
Selain itu, Fabregas pasti mengandalkan penguasaan bola yang stabil dan distribusi bola yang tepat.
Namun, mereka harus berhati-hati dengan tekanan tinggi yang kemungkinan besar akan diterapkan oleh Milan, terutama dengan kehadiran Bennacer yang terkenal dengan kemampuan distribusi bola yang cerdas.
Milan: Menekan dan Menguasai Pertandingan
Conceiçao, di sisi lain, cenderung mengutamakan permainan menyerang dengan mengandalkan penguasaan bola yang kuat dan pressing tinggi. Bennacer, yang menjadi motor penggerak di lini tengah, akan berperan penting dalam mengatur tempo permainan.
ecepatan pemain-pemain seperti Leao dan Pulisic akan sangat berbahaya bagi pertahanan Como, yang harus lebih waspada dalam menghadapi serangan cepat Milan.
Milan akan berusaha menekan sejak awal pertandingan untuk mengontrol jalannya permainan dan menciptakan banyak peluang gol.
Kehadiran Maignan di bawah mistar gawang menjadi keuntungan tambahan karena kiper asal Prancis tersebut sangat andal dalam melakukan penyelamatan penting.
