Nepotiz – Real Madrid meraih kemenangan impresif 3-0 atas Real Valladolid di Estadio Nuevo José Zorrilla, yang menambah jarak mereka di puncak klasemen La Liga menjadi empat poin. Kylian Mbappé kembali menjadi bintang dalam pertandingan ini, mencetak hat-trick dan menunjukkan mengapa dia adalah salah satu pemain terbaik dunia saat ini.
Performa Dominan Real Madrid di Babak Pertama
Pertandingan dimulai dengan dominasi penguasaan bola oleh Real Madrid. Namun, meskipun mendominasi, mereka kesulitan untuk menciptakan peluang berarti pada awal laga. Real Valladolid, yang tampak lebih memilih untuk bertahan, mengurangi ruang gerak para pemain Madrid, yang memaksa tim tamu untuk mengambil tembakan dari jarak jauh.
Antonio Rudiger nyaris membuka keunggulan pada menit ke-20, namun tembakan kerasnya berhasil ditepis oleh kiper Valladolid. Madrid semakin menggeliat seiring berjalannya waktu, dan akhirnya pada menit ke-29, mereka berhasil memecah kebuntuan.
Kylian Mbappé, yang telah menunjukkan kelasnya sepanjang laga, bekerja sama dengan Jude Bellingham di luar kotak penalti dan melepaskan tembakan indah yang meluncur ke sudut jauh gawang. Kiper Valladolid tak mampu berbuat banyak.
Setelah gol tersebut, Madrid semakin percaya diri. Mbappé dan Bellingham menjadi ancaman utama di lini depan, mengendalikan permainan di sepertiga akhir lapangan. Meskipun Valladolid berusaha untuk memberikan perlawanan, mereka kesulitan menghadapi kecepatan dan kreativitas pemain-pemain Madrid.
Gol Kedua: Counter-Attack Mematikan
Memasuki babak kedua, Valladolid mencoba meningkatkan intensitas permainan. Mereka mulai bermain lebih menyerang dengan harapan bisa menyamakan kedudukan. Namun, justru Real Madrid yang menambah keunggulan mereka pada menit ke-56.
Dalam sebuah serangan balik cepat, Rodrygo berhasil mengirim umpan terobosan kepada Mbappé, yang dengan tenang mengendalikan bola dan menaklukkan kiper Valladolid untuk gol keduanya. Gol ini menunjukkan kecepatan dan ketenangan Los Blancos dalam memanfaatkan peluang yang terbuka lebar.
Perubahan Strategi dan Hat-trick Pertama Mbappe di Madrid
Pelatih Carlo Ancelotti melakukan beberapa pergantian pemain untuk menjaga stamina dan memperkuat lini tengah. David Alaba dimasukkan untuk menggantikan Raúl Asencio, sementara Luka Modric menggantikan Dani Ceballos yang tampil cukup solid sepanjang pertandingan.
Valladolid yang kehilangan momentum setelah kebobolan gol kedua semakin kesulitan menghadapi serangan-serangan Madrid yang terus mengalir. Menjelang akhir pertandingan, pada menit ke-89, Bellingham dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Mario Martín yang menerima kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan.
Mbappé, yang sudah mencetak dua gol, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ia mengeksekusi penalti dengan sempurna, menyelesaikan hat-tricknya dan memastikan kemenangan telak 3-0 untuk Real Madrid.
Mbappé ft. Bellingham: Kolaborasi Maut di Lini Depan
Kylian Mbappé dan Jude Bellingham benar-benar menjadi pahlawan dalam laga ini. Keduanya tidak hanya mencetak gol, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengatur ritme permainan di lini depan. Bellingham, dengan visi permainannya yang tajam, sering memberikan assist atau menciptakan ruang bagi Mbappé untuk melaju ke kotak penalti.
Mbappé, pada gilirannya, menunjukkan kualitas individu yang luar biasa dengan kemampuan teknis yang sulit dihentikan. Kecepatan dan kelincahan Mbappé membuatnya menjadi ancaman bagi setiap pertahanan yang dihadapinya, dan di laga ini dia membuktikan bahwa dirinya layak disebut sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini.